Nah waktu berputar, crankshaft ini bertindak port inlet sebagai katup putar untuk jenis mesin 2 stroke.
Saat piston turun, crankcase bertekanan sebagai bagian bawah piston akan ke bawah dan mengkompres udara / bahan bakar campuran di crankcase bawah. Saat piston bergerak lebih bawah, port inlet di dinding silinder ditemukan dan udara bertekanan / bahan bakar campuran dipaksa ke ruang pembakaran. crankshaft terus berputar dan piston mulai bergerak ke atas, lebih banyak udara & bahan bakar ditarik ke dalam bak mesin tersebut. Pada saat yang sama, udara / campuran bahan bakar yang terjebak di atas piston di ruang bakar dikompresi. Kemudian percikan api akan membakar plug udara / campuran bahan bakar. Bila piston bergerak ke bawah, maka knalpot akan membuang gas yang dihasilkan tadi (sistem pembuangan.).
piston terus bergerak ke bawah, lebih banyak udara / campuran bahan bakar yang bertekanan dan mendorong ke pembakaran melalui port inlet. Kemudian siklus dimulai lagi. Sistem pembuangan mesin 2 stroke adalah kunci yang penting untuk memaksimalkan kinerja.
Sebuah mesin 2 stroke menghasilkan 1 daya untuk setiap 2 siklus, Pada mesin 2 stroke, ada siklus kekuatan untuk setiap revolusi crankshaft. Nah kenapa mesin 2 tak itu lebih kuat (cepat) dari mesin 4 tak.
Kalo bicara enaknya seperti ini ; 2 putaran dapat 1 tenaga… untuk mesin 4 tak, 4 putaran baru dapat 1 tenaga… karena mesin 2 tak ini punya sifat yang pembakarannya secara langsung jadinya harus berasap… tapi dari segi maintenance 2 tak lebih simple disbanding mesin 4 tak (pendapat saya lho ya?)
Semoga bermanfaat...
0 comments:
Posting Komentar